Jawaban Tugas VI statistik

2.a.

Probabilitas P(Cuma-Cuma)= C(2,1)=2
P(Cuma-Cuma)=2/C(10,1)=2/10=0,2

b. C(10,4)=210 probabilitas 2 kaleng Cuma-Cuma = C (2,2) x C (8,2) = 0,13333
C (10,4)
c. P(Cuma-Cuma) yang ke sepuluh = C (2,1) x C (8,8) = 2 = 0,2
C (10,9) 10

3.a. P(B1\A2)=P(B1∩A2) /P(A2)
0,60 = 1-P(B1)
P(B1) = 1-0,60=0,40
P(A2) =0,60

- P(A1∩B1)=P(B1)xP(A1)=0,40 x 0,40=0,16
- P(A2\B1)= P(B1∩A2) /P(B1)= P(B1)xP(A2)/P(B1)=0,40x 0,40 : 0,60=0,266
- P(A2∩B2)=0,40 x 0,55 = 0,22
Aturan diatas Dinamakan dengan aturan perkalian bersyarat karena P(A1∩B1)=P(B1∩A1)= P(A1)x P(B1)
b.ya,peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang independent karena peristiwa pertama tidak mempengaruhi peristiwa kedua

4.
a.1/C(49,6)=1/13.983.816

b. Rp.100 x 13.983.816 = Rp.1.398.381.600
c. Mahasiswa mendapat kerugian yaitu sebesar Rp. 1.398.381.600 -250.000.000
= Rp.1.148.381.600

5. a. ½ = 1 (perbandingan berbalik nilai) ½ = x 3x= ½ , x = ½ : 3 = 1/6
3 x 3 1
b. p(5,3) = 5! / 2! = 60/120 = 1/2 jadi probabilita seorang mahasiswa lulus
5! 5! Dalam 3 mata kuliah lebih = ½

c. p(5,2) = 5! / 3! = 0,1667
5! 5!

6. P(A) = 20 / 120 = 1 / 6 p(B) = 60 / 120 = ½ p(c) = 40 / 120 = 1 / 3
a. Prbabilita laki-laki dewasa yang tidak merokok = 20 / 100 = 1 / 6

b. P(AUC) = P ( A ) + P (C) = 1 / 6 + 1 / 3 = 3 /6 = 1 / 2

c. P (BUC) = P (B) + P ( C) = 1 / 3 + 1 / 2 = 5 / 6

d. P (B) = 1 / 2 = 1 / 2 x 6 / 5 = 6 / 10 = 3 / 5
P (BUC) 5 / 6

e. P (A U B) = P (A) + P (B) = 1 / 6 + 1 / 2 = 4 /6 = 2 / 3

7.
a.
Keterangan Membeli mobil
Merek holden ( H ) 40
Merek Fiat ( F ) 10
Bukan merek Holden dan Fiat 40
Tidak membeli mobil 10


b. P ( H ) = 40 / 100 = 2 / 5 , P ( F ) = 10 / 100
P ( H ∩ F ) = P(H) x P (F)= 40 / 100 x 10 / 100 = 4 / 100
P (H \ F ) = P ( H∩ F) = 4 / 100 : 10 / 100 = 4 / 100 x 100 / 10 = 4 / 10 = 2 / 5
P (F)

c.

d. tidak ada


8. a. kejadian saling lepas
b. Kejadian yang tidak saling lepas
c. Kejadian yang Independen
d. Kejadian saling lepas

9.


10.
P (A) =memesan bir P (B) = memesan makanan kecil P(C)=memesan nasi rames

a. probabilita memesan bir atau makanan kecil = P (A U B) karena hubungan tersebut hubungan saling lepas maka P (A U B) = P (A) + P (B) = 0,10 + 0,40 = 0,50
b. Probabilita memesan bir atau nasi = P ( A U C )
Karena hubungan tersebut merupakan hubungan saling lepas maka P (A U C) =
P (A) + P (C) = 0,10 + 0,50 = 0,60

11.
a. 13 / 52 + 4 / 52 = 17 / 52
b. C (16,2) = 120 = 0,0905
C (52,2) 1326

c. Probabilitas satu kartu as dan satu kartu jantung = . c (4,1) x c (13,1) = 52 = 0,03921
c (52,2) 1326

d.probabilitas = c (13,4) x c (13,2) x c (4,1) = 223.080 = 0,00167
c (52,7) 133.784.560


12.
a. 5 / 400
b. 1/ (600-15) = 1/ 585
c. P(telur ayam) x P ( Telur yang rusak) = 20 / 1000 x 400 / 1000 = 420 / 1000 = 0,42
d. 1 – P ( telur rusak) = 1 – 20 / 1000 = 980 / 1000


13.
a. P (A1B2) = 8 / 40 = 0,25 , P(B1A2) = 6 / 40 = 0,15
P(A1B2) merupakan peluang A1(bekerja) bersyarat B2(kota) artinya peluang yang bekerja hanya yang tinggal di kota Sedangkan P(B1A2) merupakan peluang B1(Desa) bersyarat A2(menganggur) artinya peluang orang yang hidup di desa dan menganggur

b. P (A1 ∩ B1) = P (A1) x P ( B1) = 32 / 40 x 30 / 40 = 0,6
P (A2 ∩ B2) = P (A2) x P (B2) = 8 /40 x 10 / 40 = 0,05
Merupakan kejadian yang Independen

c. ya, karena kejadian yang terjadi pada status pekerjaan tidak mempengaruhi
daerah bekerja

d. P (A2\B2 ∩ B1\A1) = 2 / 40 x 24 / 40 = 48 / 1600 = 0,03
14.
P(A) = C (3,2) x C ( 10,4) = 0,3671
C (13,6)

P(B\A) = C (1,1) x C ( 6,0) = 1 / 7 =0,1428
C ( 7,1)

P(A∩ B) = 0,3671 x 0,1428 = 0,0524

15.
P(A) = C (5,4) x C (10,5) = 0,252
C (15,9)
P(B\A)= C (1,1) x C (6,0) = 0,167
C (6,1)
P (A ∩ B) = 0,252 x 0,167 = 0,042084

16.
a. C (3,3) x C (6,0) = 0,012
C(9,3)
b. C (3,1) x C (6,2) = 0,536
C (9,3)
c. C (3,1) x C (6,2) = 0,536 , C (3,2) x C (6,1) = 0,214 ,
C (9,3) C (9,3)

C (3,3) x C (6,0) = 0,012
C(9,3)

17.
a. C (10,3) x C (5,0) = 0,264
C (15,3)

b. C (10,2) x C (5,1) = 0,494
C (15,3)

c. c (10,2) x c (5,1) = 0,494, c (5,2) x c (10,1) = 0,220 , C (5,3) x C (10,0) = 0,022
C (15,3) C (15,3) C (15,3)

18.
50 ! = 30414 X 1064